Friday, August 28, 2009

Dikunci di Dalam Sekolah pada Petang Hari? Hanya di SMAN 47

Kamis, 27 Agustus 2009


Gue, Ucay, Mumun, dan Firda memutuskan untuk berbuka puasa di sekolah. Dikarenakan Firda dan Mumun harus les terlebih dahulu, jadilah gue dan Ucay menunggu di sekolah. Tadinya gue sama Ucay stay di meja piket sambil mengerjakan tugas matematika yg akan dikumpulkan keesokan hari (Jumat, 28 Agustus 2009). Lalu pada pukul setengah 5, gue memutuskan ke Masjid untuk sholat dan Ucay pun ke Masjid walaupun hanya untuk tidur-tiduran (karena ia sedang halangan)

Ternyata di depan lab. kimia masih ada Kiki, Ayu, Jito, Ade, dan Bilqis. Tepat pada saat gue dan Ucay tiba di sana, Bilqis sedang pamitan kepada mereka berempat untuk pulang. Gue meneruskan jalan ke Masjid dan Ucay berhenti di lab. kimia bersama mereka.

Setelah gue selesai sholat, gue bergabung dengan mereka di depan lab. kimia. Pada awalnya Kiki, Ayu, Jito, dan Ade memutuskan untung pulang. Melihat situasi sekolah yg sepi, gue dan Ucay sempat mempertimbangkan untuk pulang juga. Lalu tiba-tiba Mumun menelfon Ucay....

Ucay: Mumun di mana?
Mumun: Ga jadi ke sekolah Cay, ga boleh masuk tadi sama satpam
Ucay: Hah? Oh yaudah deh...

Karena penasaran, gue telfon Mumun.

Gue: Mun sekarang di mana?
Mumun: Udah di Tanah Kusir ini
Gue: Yaaaah, emang kenapa tadi ga boleh masuk?
Mumun: Ga tau tuh. Gerbangnya digembok. Terus satpamnya bilang "Itu di dalem katanya orang Islam semua, tapi pada ga mau nurutin aturan. Saya yg kena marah sama atasan"

Kita semua langsung mikir "Waduh, gerbang digembok?" Kita langsung ke gerbang dan ternyata gerbang benar-benar digembok, plus para satpam tidak ada di pos satpam. Kita pun mencoba mencari kunci gerbang di pos satpam, dan tidak ketemu. Lalu kita bertemu Dinda dan Zenma, dan kita pun sedikit bercerita. Alhasil Kiki, Ayu, Jito, dan Ade menunda rencana mereka untuk pulang

Terus, Ida nelfon...

Ida: Wan, gerbang digembok dah masa. Gimana dong nih?
Wanda: Yaudah lo ke Parsan aja gih, ada Dinda Zenma kok

Dan adzan Maghrib dikumandangkan. Kami pun berbuka dilanjutkan dengan sholat. Tak lama Dinda dan Zenma datang ke masjid untuk sholat juga. Karena sudah terlalu bosan berada di sekolah, gue pun ikut mereka berdua keluar dengan......... memanjat pagar sekolahan. Who cares lah ya secara gerbang digembok. Kita bertiga ke Parsan akhirnya, ada Ida juga di sana

Terus karna sudah cukup malam, jam 7 gue dan Ida memutuskan untuk pulang. Pas ngelewatin gerbang, eh udah pada keluar. Terus gue tanya kenapa bisa keluar. Do you know what my friend said?

"Iya jadi tadi ada penjaga sekolah yg dari tadi mondar-mandir terus gitu. Terus kita tanya -mana pak kuncinya?-. Dia bilang -nanti bentar lagi satpamnya dateng-. Terus ga lama dia ke pos satpam dan.......... ngambil kunci terus ngebuka gerbang dengan santainya"

Could you imagine that? APA COBA MAKSUDNYA NGUNCI KITA? Mau bikin shock therapy gitu? Ga meaning banget!

0 comments:

 
Blogger design by suckmylolly.com